Sarana Informasi dan Edukasi Monyet

101 alasan kenapa monyet bukan pilihan yang baik untuk dijadikan peliharaan

Alasan Etika dan Moral

  1. Monyet adalah satwa liar, bukan hewan peliharaan.
  2. Monyet memiliki kecerdasan dan emosi yang kompleks, sama seperti manusia.
  3. Memelihara monyet berarti mengekang kebebasan mereka hidup secara alami.
  4. Monyet mengalami penderitaan dan stres berat ketika ditempatkan di rumah.
  5. Proses memisahkan bayi monyet dari induknya menyebabkan pengalaman traumatis.
  6. Banyak monyet yang mati dalam proses penyelundupan atau pengirimannya.
  7. Perdagangan monyet mendukung kekejaman terhadap satwa liar.
  8. Menjadikan monyet sebagai “ hiburan” adalah bentuk eksploitasi.
  9. Monyet tidak bisa memberikan persetujuan untuk dijadikan peliharaan.
  10. Monyet memiliki hak untuk hidup di habitat alaminya.
  11. Monyet di rumah tidak akan pernah benar-benar bahagia.
  12. Monyet sering dikurung dalam kandang kecil tanpa stimulus ke lingkungan yang alami.
  13. Isolasi sosial dapat menyebabkan gangguan psikologis parah.
  14. Monyet peliharaan dapat berperilaku abnormal seperti menggigit dirinya sendiri, menjerit terus-menerus, atau perilaku lainnya yang tidak umum ada pada monyet di alam.
  15. Publikasi monyet peliharaan di media sosial mendorong aktivitas perdagangan ilegal.
  16. Memelihara monyet memperburuk citra publik terhadap upaya konservasi.
  17. Monyet bukan “pengganti anak” atau “teman eksotis”.
  18. Mengurung makhluk cerdas untuk hiburan adalah tindakan tidak manusiawi.
  19. Banyak pemelihara akhirnya menelantarkan monyet karena tidak sanggup merawatnya.
  20. Dari setiap monyet yang dijadikan peliharaan, ada satu nyawa di alam liar yang hilang.

Alasan Ekologi & Konservasi

  1. Permintaan terhadap peliharaan monyet mendorong perburuan di alam.
  2. Populasi monyet di alam menurun drastis.
  3. Banyak spesies monyet yang masuk dalam kategori terancam punah karena perdagangan.
  4. Proses untuk mengambil satu bayi monyet biasanya dengan membunuh induknya.
  5. Hilangnya individu monyet mengganggu keseimbangan ekosistem hutan.
  6. Monyet berperan penting dalam penyebaran biji dan regenerasi hutan.
  7. Perdagangan monyet mengancam keanekaragaman hayati.
  8. Membeli monyet untuk peliharaan memperkuat jaringan kejahatan satwa liar.
  9. Monyet sulit dilepasliarkan kembali karena tumpulnya kemampuan untuk bertahan hidup.
  10. Pelepasliaran monyet eks-peliharaan dapat menimbulkan konflik atau penyakit baru di alam.
  11. Perburuan untuk peliharaan sering disertai proses kekejaman dan brutal.
  12. Habitat alami mereka terus menyusut akibat eksploitasi manusia.
  13. Memelihara berarti ikut berkontribusi terhadap kepunahan spesies.
  14. Banyak bayi monyet yang diambil dari hutan dengan cara tidak beretika.
  15. Setiap pembelian monyet mendukung upaya perusakan hutan tropis.
  16. Monyet yang mati dalam perjalanan tidak tercatat dalam data resmi.
  17. Monyet tidak dapat hidup normal di luar komunitas alaminya.
  18. Beberapa spesies monyet termasuk jenis yang endemik.
  19. Monyet sering dijual sebagai “souvenir hidup” di daerah wisata.
  20. Konservasi sejati adalah melindungi mereka di alam, bukan di ruang tamu.

Alasan Hukum

  1. Memelihara monyet dilarang berdasarkan UU konservasi dan UU kesejahteraan satwa.
  2. Pelanggaran dapat dikenai hukuman penjara hingga 5 tahun.
  3. Juga ancaman denda hingga ratusan juta rupiah.
  4. Monyet termasuk satwa yang dilindungi oleh hukum nasional.
  5. Izin legal hampir tidak pernah diberikan untuk kepemilikan pribadi.
  6. Banyak penjual online beroperasi secara ilegal.
  7. Membeli monyet dari pedagang ilegal tetap termasuk tindak pidana.
  8. Aparat kini makin gencar menindak perdagangan satwa.
  9. Penegakan hukum satwa liar diawasi oleh BKSDA dan Gakkum KLHK.
  10. Banyak orang ditangkap karena memamerkan monyet di media sosial.
  11. Tidak ada perlindungan hukum bagi pemilik jika monyet menyerang orang lain.
  12. Menyimpan satwa tanpa dokumen resmi bisa disita tanpa ganti rugi.
  13. Memelihara berarti ikut dalam rantai kejahatan satwa liar.
  14. Hukum internasional (CITES) juga melarang perdagangan monyet tertentu.
  15. Satu-satunya cara legal merawat monyet adalah melalui lembaga konservasi resmi.

Alasan Kesehatan dan Keamanan

  1. Monyet bisa menularkan penyakit berbahaya ke manusia (zoonosis).
  2. Beberapa penyakit yang dapat menular antara lain herpes B, rabies, TBC, hepatitis.
  3. Beberapa penyakit tersebut fatal bagi manusia.
  4. Sebaliknya, manusia juga bisa menularkan penyakit ke monyet.
  5. Monyet rentan sakit akibat virus flu atau batuk manusia.
  6. Gigitan monyet bisa menyebabkan luka dan infeksi serius.
  7. Mereka punya taring tajam dan kekuatan rahang besar.
  8. Saat dewasa, monyet jadi agresif dan sulit dikendalikan.
  9. Banyak kasus monyet yang menyerang pemiliknya.
  10. Stres kronis membuat mereka tidak bisa diprediksi perilakunya.
  11. Monyet sering mengalami kekurangan gizi karena kebutuhan pakan yang tidak tepat.
  12. Mereka membutuhkan makanan spesifik sesuai spesies.
  13. Biaya kesehatan monyet sangat mahal dan tidak banyak dokter hewan spesialis yang bisa menangani.
  14. Monyet tidak cocok hidup di iklim, cahaya, dan udara rumah manusia.
  15. Monyet bisa membawa parasit atau cacing berbahaya.
  16. Membersihkan kandang monyet bisa terpapar kuman.
  17. Monyet sering membuang kotoran di mana saja.
  18. Monyet jantan dewasa bisa menandai wilayah dengan urin.
  19. Bau kotoran monyet sangat kuat dan sulit dihilangkan.
  20. Monyet bisa stres berat jika tidak mendapat interaksi sosial terus-menerus.
  21. Stres itu bisa memicu penyakit kulit, kebotakan, atau perilaku destruktif.
  22. Anak kecil di rumah berisiko digigit atau dicakar.
  23. Tidak ada vaksin khusus untuk penyakit monyet eksotis.
  24. Penularan penyakit bisa terjadi melalui air liur atau gigitan kecil.
  25. Rumah tangga dengan peliharaan monyet berisiko tinggi terhadap wabah zoonosis.

Alasan Praktis dan Sosial

  1. Monyet butuh ruang besar untuk memanjat dan bermain.
  2. Rumah manusia terlalu kecil untuk kebutuhan monyet.
  3. Monyet bosan dan depresi di dalam kandang.
  4. Monyet bisa merusak perabot rumah.
  5. Monyet mencuri makanan atau barang berharga.
  6. Tidak bisa dilatih seperti anjing atau kucing.
  7. Sulit diajak bepergian tanpa izin atau dokumen resmi.
  8. Tetangga bisa terganggu oleh suara dan perilaku mereka.
  9. Banyak orang takut pada monyet dewasa.
  10. Sulit mencari pengasuh saat pemilik pergi.
  11. Tidak ada tempat penitipan hewan yang mau menerima monyet.
  12. Monyet bisa hidup sangat lama (15–30 tahun tergantung spesies).
  13. Pemilik mungkin tidak sanggup merawat seumur hidup.
  14. Monyet yang dibuang ke hutan tidak bisa bertahan di alam liar.
  15. Monyet eks peliharaan tidak bisa diterima oleh kelompok monyet liar.
  16. Pusat rehabilitasi sering kewalahan menampung monyet eks peliharaan.
  17. Memelihara monyet tidak memberi manfaat nyata bagi manusia.
  18. Mereka lebih butuh teman sesama monyet, bukan manusia.
  19. Tidak ada cara “etis” untuk memelihara monyet liar.
  20. Monyet bukan milik kita — mereka milik alam.
  21. Cara terbaik mencintai monyet adalah membiarkan mereka hidup bebas di habitatnya.